Advertisement
Terdapat konsesus umum dalam akuntansi bahwa terdapat pengungkapan data akuntansi yang penuh (full)adalah menyangkut kelengkapan penyajian informasi, wajar (fair) aturan etis tentang perlakuan yang sama kepada semua pemakai laporan dan cukup (adquate) informasi minimum yang harus disajikan. Pengungkapan penuh mensyaratkan bahwa laporan keuangan didesain dan dibuat untuk menggambarkan secara akurat peristiwa ekonomi yang telah mempengaruhi perusahaan untuk suatu periode dan memuat informasi yang memadai untuk membuat laporan berguna dan tidak menyesatkan bagi rata-rata investor.
Menurut Skinner beberapa hal yang harus diperhatikan agar laporan keungan disebut full disclosure adalah:
- Penjelasan tentang metode dan kebijaksanaan akuntansi.
- tambahan untuk membantu melakukan analisis investasi
- Perubahan kebijaksanaan akuntansi dengan tahun sebelumnya
- Transaksi yang berasal dari pihak yang mempunyai hak yang mengontrol perusahaan
- Aktiva dan kewajiban yang masih bersifat Contingency dan yang mengandung komitmen tertentu
- Transaksi keuangn dan transaksi yang bukan operasionalyang terjadi setelah tanggal neraca.
Prinsip diatas adalah Salah satu Prinsip Dasar Akuntansi.
Untuk memudahkan dalam pemahaman suatu konsep dasar akuntansi yang baik maka disusunlah prinsip akuntansi yang menjadi patokan dalam mempelajari ilmu ini. Prinsip akuntansi adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan akuntansi secara keseluruhan baik itu metode, prosedur, serta ketentuan yang mengandung teori atau pun secara praktis. Penggunaan prinsip akuntansi sangat penting agar terdapat keseragaman dalam hal, cara, metode, prosedur tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan dan mudah dipahami oleh semua orang.
Advertisement
0 Comments
EmoticonEmoticon