Agama Abang Muhammad Iman Usman

Advertisement
       
      
              
    
  
  
LearnEarnReturn. Tiga prinsip yang dipegang oleh seorang Muhammad Iman Usman. Belajar lebih awal agar memperoleh hasil lebih awal tak peduli gagal ataupun berhasil. Kemudian mengembalikan ilmu yang didapat kepada sekelilingnya.
Keinginannya menjadi guru dan melihat di sekeliling kita menumbuhkan jiwa entrepreneurship dalam diri Iman. Akhirnya, mengantarkan dirinya menjadi Duta Muda Asean hingga berpidato di hadapan Youth Assembly PBB di Toronto, Kanada.
Mahasiswa Berprestasi UI (Universitas Indonesia) 2012 ini, lahir di Padang 23 tahun silam. 


Keluarga Bang Iman Usman


Dibesarkan dalam keluarga yang mengajarkan Alqur’an dan Alhadits membuatnya bertanya-tanya setelah melihat keadaan sekelilingnya. Iman Usman yang lahir  melihat, ada yang dapat bersekolah dan memiliki buku, ada pula yang tidak dapat memiliki keduanya. Hal ini menginspirasi Iman kecil untuk memindahkan rak koleksi buku-bukunya ke depan rumahnya untuk berbagi dengan anak di sekitarnya bahkan menerima buku kiriman temannya yang juga ingin berbagi.
Sejak sekolah dasar, Iman sudah berprestasi dan mulai berkegiatan sosial serta melakukan diskusi dalam organisasi. Saat itu, ia masih berusia 10 tahun. Perlahan tapi pasti, namanya terkenal di kancah nasional kala memperoleh penghargaan Pemimpin Muda Indonesia tahun 2008 dari Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak dan Presiden Republik Indonesia saat itu.
Pendiri Indonesian Future Leaders bersama 7 teman lainnya ini menjadi satu dari sepuluh anak yang mendapatkan penghargaan “World Youth Achiever Recognition” dari Friendship Ambassador Foundation di Amerika Serikat. Alumni FISIP UI jurusan Hubungan Internasional juga terpilih sebagai Penasihat Remaja United Nations Population Fund di Indonesia. Karena itulah, pada 2009 Iman terpilih menjadi Duta Muda Asean dan mewakili Indonesia untuk G-20 My Summit, 

Kutipan diatas selengkapnya dari http://generasisholeh.com/view/mengenal-sosok-muhammad-iman-usman/ diambil pada 21 mei 2018, jam 4.10 am
       
      
               
    
       
Advertisement

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon