Advertisement
Motif Ekonomi - Kebutuhan manusia yang tidak terbatas menjadikan manusia merasa dirinya kekurangan. Untuk mengatasi kekurangan yang berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan hidup, maka manusia berusaha melakukan suatu tindakan tertentu yang biasanya disebut tindakan ekonomi. Jadi dalam melakukan kegiatan ekonomi, di samping menggunakan prinsip ekonomi juga dilatarbelakangi oleh dorongan tertentu. Sebab-sebab yang mendorong seseorang atau suatu pihak melakukan tindakan ekonomi disebut dengan motif ekonomi.
Kegiatan ekonomi yang begitu beragam berarti juga menggambarkan motif ekonomi yang beragam. Beberapa motif ekonomi yang secara umum mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi adalah sebagai berikut.
1. Pemenuhan Kebutuhan Hidup
Dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup dapat juga dikatakan keinginan untuk hidup sejahtera dan makmur. Ada beberapa faktor yang mendorong hal ini, antara lain, sebagai berikut.
- Melangsungkan dan mempertahankan hidup. Misalnya kebutuhan akan makanan, minum, dan pakaian.
- Mewujudkan keharmonisan, keamanan, dan ketenteraman.
- Mewujudkan cita-cita atau harapan yang diinginkan.
- Menjaga harga diri, gengsi, dan terpandang di masyarakat.
- Mencari Keuntungan atau Laba
2. Mencari Keuntungan atau Laba
Keinginan untuk mencari keuntungan yang berkenaan dengan kegiatan ekonomi biasanya dipegang masyarakat perusahaan. Pada dasarnya sebuah perusahaan akan terus termotivasi menjalankan usahanya untuk memperoleh keuntungan. Bahkan apabila sudah memperoleh banyak keuntungan, mereka akan lebih termotivasi untuk berusaha lebih giat, termasuk juga tidak akan berhenti mengembangkan sayapnya.
3. Memperoleh Kekuasaan
Kegiatan ekonomi dalam hal ini ditujukan supaya dapat memperoleh kekuasaan dalam masyarakat. Motif ini erat kaitannya dengan mencari keuntungan. Setelah para pengusaha relatif sudah maju dan makmur mereka akan terus bekerja keras dengan harapan dapat menguasai perdagangan yang lebih luas. Keinginan untuk menguasai dalam hal ini kadang-kadang dapat memengaruhi atau memberi kemungkinan berkuasa di bidang politik, karena begitu besar perannya dalam masyarakat.
4. Berbakti terhadap Sesama Manusia
Keinginan berbakti terhadap sesama atau berbuat sosial tidak lain adalah untuk menolong sesama manusia. Misalnya memberi sumbangan pada panti asuhan, sumbangan untuk tempat ibadah, memberi bantuan kepada mereka yang tertimpa musibah atau bencana, menjadi orang tua asuh yang berkaitan dengan kesempatan memperoleh pendidikan, dan sebagainya.
Advertisement
0 Comments
EmoticonEmoticon