Pengertian Rumusan Masalah

Advertisement
       
      
              
    
  
  

Penelitian

image from sharingkali.com

Banyak yang mencari tentang rumusan masalah ataupun contoh rumusan masalah entah itu rumusan masalah makalah maupun rumusan masalah penelitian.

Rumusan masalah memang cukup krusial dalam sebuah penelitian ataupun makalah. Namun sebelum beranjak kepada contoh rumusan masalah, maka akan lebih baik kalau diketahui tentang rumusan masalah, pengertian rumusan masalah sehingga di masa mendatang tidak lagi kerepotan dalam membuat rumusan masalah sehingga tidak terpaku pada pencarian contoh rumusan masalah.

Pengertian Rumusan Masalah


 Rumusan masalah dalam sebuah proposal penelitian adalah hal paling mendasar. Rumusan masalah akan menjadi penentu apa bahasan yang akan dilakukan dalam penelitian tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam perumusan masalah, kemudian akan dijawab dalam proses penelitian dan tertuang secara sistematis dalam laporan penelitian. Semua bahasan dalam laporan penelitian, termasuk juga semua bahasan mengenai kerangka teori dan metodologi yang digunakan, semuanya mengacu pada perumusan masalah. Oleh karena itu, ia menjadi titik sentral. Disinilah fokus utama yang akan menentukan arah penelitian (Yenrizal, 2012).

Ada beberapa para ahli mendefinisikan tentang rumusan masalah, diantaranya:
  • Menurut Pariata Westra (1981 : 263 ) bahwa “Suatu masalah yang terjadi apabila seseorang berusaha mencoba suatu tujuan atau percobaannya yang pertama untuk mencapai tujuan itu hingga berhasil.”
  • Menurut Sutrisno Hadi ( 1973 : 3 ) “Masalah adalah kejadian yang menimbulkan pertanyaan kenapa dan kenapa”.
Rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian ini berdasarkan penelitian menurut tingkat eksplanasi (Sugiyono).

Seperti telah dikemukakan bahwa rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian ini di kembangkan berdasarkan penelitian menurut tingkat eksplanasi. Bentuk masalah dapat dikelompokkan kedalam bentuk masalah deskriptif, komparatif, dan asosiatif.

Bentuk Masalah


a. Rumusan masalah Deskriptif
Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variable atau lebih ( variable yang berdiri sendiri ). Jadi dalam penelitian ini penelitian tidak membuat pernamdingan variable itu pada sampel yang lain, dan mencari hubungan variable itu dengan variable yang lain. Penelitian semacam ini untuk selanjutnya dinamakan penelitian deskriptif.

b. Rumusan Masalah Komparatif
Rumusan komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan suatu variable atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda.

c. Rumusan Masalah Asosiatif
Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variable atau lebih. 

Rumusan Masalah dapat Berupa Pernyataan ataupun Pertanyaan

Merumuskan masalah penelitaian ini dapat dilakukan dalam bentuk pernyataan (problema statement) dan juga dalam bentuk pertanyaan (research question). 

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perumusan masalah yaitu:

1. Dirumuskan secara jelas

2. Menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternaatif tindakan yang akan dilakukan

3. Dapat diuji secara empiris

4. Menggandung deskripsi tentang kenyataan yang ada dan keadaan yang diinginkan

5. Disusun dalam bahasa yang jelas dan singkat

6. Jelas cangkupannya

7. Memungkinkan untuk dijawab dengan mempergunakan metode atau teknik tertentu.

Menurut, Rakim (2008) memberikan tambahan tentang:

Batasan dan Lahan Permasalahan

  1. Spesifik hanya pada variabel yang diselidiki dalam bentuk diskripsi operasional 
  2. Argumen yang logika mengapa pembatasan harus rasional
  3. Rumusan alasan yang ditetapkan pada variabel yang tepat dan sesuai dengan sejarah permasalahan

Bentuk Pertanyaan Peneletian yang Baik (GOOD RESEARCH QUESTION)

  • Feasible : jawaban pertanyaan harus merujuk pada sumber yang pasti/nyata, jelas dan efisien
  • Clarity : mengembangkan persepsi dan konsepsi yang sama untuk semua pembaca
  • Significance : kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah
  • Ethnic : tidak berhubungan dengan suku, moral, kepercayaan , nilai nilai dan agama
Sekian yang dapat kami share pada kesempatan ini. Semoga postingan "Pengertian Rumusan Masalah" dapat memberikan sedikit Anda pemahaman agar dapat di buatkan nanti ke depannya contoh rumusan masalahnya.

Sumber Referensi:

Yenrizal. 2012. Membuat Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian. http://www.trijayafmplg.co.id/2012/12/kuliah-with-dosen-membuat-rumusan-masalah-tujuan-penelitian/

Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV. Alfabeta

Rakim, 2008. Permasalahan. http://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/permasalahan.html.
       
      
               
    
       
Advertisement

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon