Pengertian Akun/Perkiraan , Aturan Pencatatan dan Selengkapnya

Advertisement
       
      
              
    
  
  

AKUN/PERKIRAAN




Pengertian Akun/Perkiraan , Aturan Pencatatan dan Selengkapnya

A. PENGERTIAN

Adalah suatu media untuk mengklasifikasikan dan mencatat penambahan dan pengurangan dari tiap unsur-unsur laporan keuangan.

Bentuk akun/perkiraan yang paling sederhana adalah akun/perkiraan “T”, dimana sisi kiri adalah Debet dan sisi kanan adalah Kredit. Dasar pencatatan untuk mendebet dan mengkredit adalah persamaan akuntansi dengan tambahan beban dan pendapatan.



Bentuk perkiraan “T” adalah sebagai berikut:



                                          D                                                         K














B. ATURAN PENCATATAN

Untuk menghindari terjadinya salah pengertian yang sering terjadi bahwa debet diartikan sebagai penambahan dan kredit diartikan sebagai pengurangan perlu kita uraikan arti dari pendebetan dan pengkreditan.



Pendebetan

yang dimaksud dengan mendebet atau pendebetan adalah memasukkan sejumlah angka dalam sisi debet. Mendebet tidak selalu berarti menambah.



Pengkreditan

yang dimaksud dengan mengkredit atau pengkreditan adalah memasukkan sejumlah angka dalam sisi kredit. Mengkredit tidak selalu berarti mengurangi.







C. SALDO NORMAL

Saldo normal tiap-tiap akun/perkiraan adalah sebagai berikut:



Perkiraan
Saldo Normal
Menambah
Mengurangi


Aktiva
Debet
Debet
Kredit

Utang
Kredit
Kredit
Debet

Modal
Kredit
Kredit
Debet

Pendapatan
Kredit
Kredit
Debet

Beban
Debet
Debet
Kredit





Latihan 4



Analisislah, transaksi berikut ini, perkiraan-perkiraan apa saja yang terpengaruh?

1.         Pembelian aktiva tetap dengan tunai sebesar Rp. 500.000,-

2.         Penjualan aktiva tetap dengan cicilan sebesar Rp. 400.000,-

3.         Pelunasan Utang Dagang sebesar Rp. 300.000,-

4.         Pembelian Aktiva secara kredit sebesar Rp. 250.000,-

5.         Penjualan barang dagang secara kredit sebesar Rp. 100.000,-

6.         Pembayaran biaya gaji pegawai sebesar Rp. 200.000,-

7.         Penjualan barang dagangan dengan tunai sebesar Rp. 1.000.000,-

8.         Penambahan investasi modal oleh pemilik sebesar Rp. 250.000,-

9.         Pengambilan kas oleh pemilik sebesar Rp. 50.000,-



Jawab:

1.         Debet     : …………………………………………………………………………

Kredit     : …………………………………………………………………………



2.         Debet     : …………………………………………………………………………

Kredit     : …………………………………………………………………………



3.         Debet     : …………………………………………………………………………

Kredit     : …………………………………………………………………………



4.         Debet     : …………………………………………………………………………

Kredit     : …………………………………………………………………………



5.         Debet     : …………………………………………………………………………

Kredit     : …………………………………………………………………………



6.         Debet     : …………………………………………………………………………

Kredit     : …………………………………………………………………………



7.         Debet     : …………………………………………………………………………

Kredit     : …………………………………………………………………………





8.         Debet     : …………………………………………………………………………

Kredit     : …………………………………………………………………………



9.         Debet     : …………………………………………………………………………

Kredit     : …………………………………………………………………………





D. KELOMPOK AKUN/PERKIRAAN

Terdapat 2 (dua) kelompok akun/perkiraan yaitu akun riil/permanen dan akun nominal/sementara.



Akun Riil/Permanen

Akun-akun yang terdapat dalam Neraca yaitu Aktiva, Utang dan Modal. Akun ini menyatakan posisi saldo keuangan pada Neraca.



Akun Nominal/Sementara

Adalah akun-akun yang terdapat dalam peerhitungan Rugi Laba yaitu akun Pendapatan dan akun Beban. Akun-akun pada akhir periode akuntansi harus ditutup sehingga saldonya nol pada awal periode akuntansi.

















Latihan 5

Berdasarkan data di bawah ini, kelompokkan masing-masing akun/perkiraan ke dalam kelompok akun riil dan kelompok akun nominal.

1.    Penjualan

2.    Kas

3.    Utang Sewa

4.    Beban Iklan

5.    Modal

6.    Piutang Dagang

7.    Beban Bunga

8.    Peralatan Mesin

9.    Beban Penyusutan

10.     Beban Gaji Bagian Administrasi

11.     Perlengkapan Kantor

12.     Beban Asuransi

13.     Beban Pajak

14.     Utang Pajak

15.     Sewa Dibayar Di Muka

16.     Beban Listrik, Air dan Telepon

17.     Piutang Bunga

18.     Persediaan

19.     Beban Sewa Kantor

20.     Beban Gaji Pegawai Penjualan

21.     Pendapatan Bunga




E. BAGAN AKUN/PERKIRAAN

Merupakan daftar lengkap dari akun-akun yang dipakai oleh suatu perusahaan dengan penggolongan tertentu menurut unsur laporan keuangan.



Akun Riil/Permanen

a)         Aktiva

(1)    Aktiva Lancar

(2)    Aktiva Tidak Lancar

(3)    Aktiva Tetap

(4)    Aktiva Lain-lain    

b)      Utang

(1)    Utang Lancar/jangka pendek

(2)    Utang Tidak Lancar/jangka panjang





Latihan 6

Berdasarkan soal Latihan 5 di atas kelompokkan akun-akun tersebut sesuai dengan bagan akun sebagai berikut:

Akun Riil/Neraca

a)         Aktiva                                     

(1). Aktiva Lancar      

(2). Aktiva Tidak Lancar        

b)         Utang

c).        Modal



Akun Nominal/Sementara

a)         Pendapatan

(1)    Pendapatan Operasi

(2)    Pendapatan Non Operasi 

b)         Beban

(1)    Beban Operasi

(2)    Beban Non Operasi




F. PENCATATAN TRANSAKSI KE BUKTI TRANSAKSI

Pencatatan transaksi ke dalam bukti/dokumen dilakukan untuk tiap transaksi dan setiap transaksi dicatat serinci mungkin yang menampung semua informasi yang perlu. Bukti transaksi sekurang-kurangnya memuat data mengenai jumlah nilai uang yang tercakup dalam transaksi, tanggal terjadinya transaksi, dan pihak yang terlibat di dalamnya.

Contoh: faktur penjualan, bukti setoran kas/bank dsb.









       
      
               
    
       
Advertisement

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon