Advertisement
AKUNTANSI
SUMBER DANA
1.
GIRO
DEFINISI
Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya
dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya
atau dengan pemindahbukuan
TRANSAKSI
GIRO
Dapat dilakukan dari peristiwa setoran nasabah baik tunai
maupun kliring, setoran dari transfer, pemindahbukuan karena kliring atau
transfer, penarikan tunai atau kliring penambahan karena jasa giro
dan bunga
dsb.
v TRANSAKSI PEMBUKAAN REKENING GIRO DAN PENYETORAN
·
SETORAN TUNAI
Ny.
Diony calon nasabah Bank DKI ingin membuka rekening giro pada
Cabang Jakarta dengan
melakukan setoran tunai
sebagai setoran awal rekening gironya sebesar Rp 100.000.000,00
dan biaya administrasi untuk buku cek
sebesar Rp 50.000,00
D: Kas Rp. 100.050.000,00
K:Giro Ny. Diony Rp. 100.000.000,00
K:Persediaan buku cek Rp. 50.000,00
· SETORAN KLIRING
Ny. Diony
menyerahkan cek giro Bank BNI sebesar
Rp 10.000.000,00 untuk disetorkan pada
rekening gironya di Bank DKI.
D: Bank Indonesia -giro Rp
10.000.000,00
K: Warkat Kliring Rp 10.000.000,00
Pada waktu kliring berhasil
D: Warkat Kliring Rp. 10.000.000,00
K: Giro Ny. Diony Rp. 10.000.000,00
·
PENYETORAN MELALUI TRANSFER
Ny. Diony menerima transfer dari Ibu
Endang nasabah Bank BCA sebesar Rp 5.000.000,00
D: Giro BCA Rp 5.000.000,00
K: Giro Ny. Diony Rp 5.000.000,00
v PENARIKAN GIRO
·
PENARIKAN TUNAI
Ny. Diony menarik selembar cek untuk
dibayarkan secara tunai oleh Bank DKI sebesar Rp 15.000.000,00
D : Giro Ny. Diony Rp. 15.000.000,00
K : Kas Rp. 15.000.000,00
·
PENARIKAN KLIRING
Ny. Diony menerbitkan cek sebesar Rp
4.000.000,00 diberikan kepada temannya
Nn. Early seorang nasabah Bank Permata
Nn. Early seorang nasabah Bank Permata
D : Giro Ny. Diony Rp 4.000.000,00
K :
Bank Indonesia - giro Rp
4.000.000,00
·
PENARIKAN DENGAN AMANAT
Ny. Diony memerintahkan Bank DKI untuk mendebet rekening
gironya sebesar Rp 2.000.000,00
untuk dipindahbukukan ke dalam rekening Ny. Ira pada Bank DKI Cabang Depok.
untuk dipindahbukukan ke dalam rekening Ny. Ira pada Bank DKI Cabang Depok.
D : Giro Ny. Diony Rp 2.000.000,00
K : RAK * Cabang Jakarta Rp 2.000.000,00
*) Rekening Antar Kantor
JASA GIRO
v DASAR
PERHITUNGAN JASA GIRO
•
Saldo Terendah
•
Saldo Rata-rata
•
Saldo Harian
•
Saldo Mengambang
v PENDAPATAN
JASA GIRO
Ny. Diony dalam Bulan
September 2006 memperoleh jasa giro sebesar Rp 500.000,00
D :
Jasa Giro Rp
500.000,00
K :
Giro Ny. Diony Rp
500.000,00
2. TABUNGAN
DEFINISI
Simpanan masyarakat yang penarikannya
dapat dilakukan oleh si penabung sewaktu-waktu dikehendaki.
v PEMBUKAAN DAN PENYETORAN TABUNGAN
·
SETORAN TUNAI
Ny.
Endang pada tanggal 1 September 2006 hendak membuka tabungan di Bank DKI Cabang
Jakarta.
Setoran pertamanya Rp 500.000 tunai
Setoran pertamanya Rp 500.000 tunai
D : Kas Rp 500.000,00
K : Tabungan Ny. Endang Rp 500.000,00
Pada
tanggal 4 September 2006, Ny. Endang kembali menyetor untuk rekening
tabungannya
dengan menyerahkan selembar cek Rp 4.500.000,00 dari Ny. Ira nasabah Bank DKI Jakarta.
Pada hari yang sama ia juga mendapat transfer dari rekannya melalui Bank DKI Cabang
Kalimalang sebesar Rp 7.000.000
dengan menyerahkan selembar cek Rp 4.500.000,00 dari Ny. Ira nasabah Bank DKI Jakarta.
Pada hari yang sama ia juga mendapat transfer dari rekannya melalui Bank DKI Cabang
Kalimalang sebesar Rp 7.000.000
D : Giro Ny. Ira Rp 4.500.000,00
D : RAK Cabang Kalimalang Rp 7.000.000,00
K : Tabungan Ny. Endang Rp 11.500.000,00
·
PENYETORAN ANTAR CABANG
Ny
Endang melakukan setoran dari
Bank DKI
Cabang Salemba sebesar Rp. 500.000
D : RAK Cab.
Salemba Rp 500.000,00
K :
Tabungan Ny. Endang Rp 500.000,00
·
PENARIKAN TUNAI
Ny. Endang menarik dana tabungannya
secara tunai di Bank DKI Jakarta sebesar Rp 200.000,00
D : Tabungan Ny. Endang Rp 200.000,00
K : Kas Rp
200.000,00
·
PENARIKAN
MELALUI ATM
Ny. Endang menarik dananya melalui ATM sebesar Rp. 100.000,-
D : Tabungan
Ny. Endang Rp. 100.000,00
K : Kas ATM Rp. 100.000,00
·
PENARIKAN ANTAR CABANG – Reciprocal Account
Ny. Endang menarik
rekening tabunggannya di Bank DKI Cabang Kelapa Dua sebesar
Rp 1.500.000,00 tunai.
Rp 1.500.000,00 tunai.
Pencatatan pada Cabang Kelapa Dua :
D : RAK Cabang Jakarta Rp 1.500.000,00
K : Kas Rp
1.500.000,00
Pencatatan pada Cabang Jakarta (penerbit)
D : Tabungan Ny. Endang Rp 1.500.000,00
K : RAK Cabang Kelapa Dua Rp 1.500.000,00
v
PERHITUNGAN BUNGA
Ny. Endang
pada Bulan September 2006 mendapatkan bunga tabungan sebesar Rp 100.000,00
D :
Biaya bunga tabungan Rp
100.000,00
K :
Tabungan Ny. Endang Rp
100.000,00
v PENUTUPAN
REKENING
•
Penutupan rekening nasabah harus dilakukan
pada cabang penerbit.
Ny. Endang
pada Bulan Oktober 2006 mengambil seluruh dananya sebesar Rp 10.800.000,00
dan sekaligus menutup rekening tabungannya
dan sekaligus menutup rekening tabungannya
D :
Tabungan Ny. Endang Rp
10.800.000,00
K :
Kas Rp
10.800.000,00
2.1. TABUNGAN KARTU SMART
DEFINISI
Tabungan yang mempunyai kartu dimana pada kartu tabungan
tersebut diberikan suatu
processor (chips) untuk menyimpan data transaksi nasabah.
processor (chips) untuk menyimpan data transaksi nasabah.
MANFAAT
•
Alat pembayaran di toko-toko (Point
of Sale)
•
Alat untuk memperoleh diskon
•
Pengganti uang tunai
v
PENGOPERASIAN
TABUNGAN SMART SECARA ON-LINE
·
PEMBUKAAN DAN PENYETORAN
Nn. Early membuka rekening Tabungan Kartu
Smart secara tunai dengan setoran awal
Rp 1.000.000,00 dan beban kartu sebesar Rp 15.000,00
Rp 1.000.000,00 dan beban kartu sebesar Rp 15.000,00
D : Kas Rp
1.015.000,00
K : Tabungan Nn. Early Rp 1.000.000,00
K : Persediaan Kartu Tabungan Rp 15.000,00
Pada saat kartu diberikan
ke nasabah, chips sudah mencatat
nilai sebesar Rp 1.000.000,00
·
PENGGUNAAN KARTU SMART PADA MERCHANT
Nn. Early
berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan yang menerima Kartu Smart dari bank
bersangkutan sebesar Rp 300.000,00
bersangkutan sebesar Rp 300.000,00
D : Tabungan Nn. Early Rp 300.000,00
K : Giro Merchant Rp 300.000,00
v
PENGOPERASIAN
TABUNGAN SMART SECARA OFF-LINE
·
PEMBUKAAN DAN PENYETORAN
Nn. Early
membuka rekening Tabungan Kartu Smart secara tunai dengan setoran awal
Rp 1.000.000,00 dan beban kartu sebesar Rp 15.000,00
Rp 1.000.000,00 dan beban kartu sebesar Rp 15.000,00
D : Kas Rp
1.015.000,00
K : Tabungan Nn. Early Rp 1.000.000,00
K : Persediaan Kartu Tabungan Rp 15.000,00
Pada
saat kartu diberikan ke nasabah, chips belum
mencatat nilai sebesar Rp 1.000.000,00,
untuk itu harus dilakukan proses download terlebih dahulu.
untuk itu harus dilakukan proses download terlebih dahulu.
·
TRANSAKSI DOWNLOAD KEDALAM CHIPS
Nn. Early melakukan proses download
kedalam chips sebesar Rp 400.000,00
D : Tabungan Nn. Early Rp 400.000,00
K : Tabungan Kartu Chips Rp 400.000,00
Rekening
Tabungan dalam pembukuan bank tetap berjumlah Rp 1.000.000,00
terpecah pada rekening semula Rp 600.000,00 dan pada kartu chips Rp 400.000,00
terpecah pada rekening semula Rp 600.000,00 dan pada kartu chips Rp 400.000,00
·
PENGGUNAAN KARTU SMART PADA MERCHANT
Nn. Early berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan yang
menerima Kartu Smart dari bank
bersangkutan sebesar Rp 300.000,00
bersangkutan sebesar Rp 300.000,00
D : Tabungan Kartu Chips Rp 300.000,00
K : Giro Merchant Rp 300.000,00
Rekening
Tabungan dalam pembukuan bank kini
berjumlah Rp 700.000,00
terpecah pada rekening semula Rp 600.000,00 dan pada kartu chips Rp 100.000,00
terpecah pada rekening semula Rp 600.000,00 dan pada kartu chips Rp 100.000,00
v
PENARIKAN
TUNAI MELALUI ATM
·
TARIK TUNAI DENGAN CHIPS
Nn. Early
menarik uang tunai melalui ATM dari Chips sebesar Rp 50.000,00
D : Tabungan
Kartu Chips Rp 50.000,00
K : Kas Rp
50.000,00
·
TARIK TUNAI DENGAN MAGNETIC STRIPE (MS)
Nn. Early
menarik uang tunai melalui ATM dengan MS sebesar Rp 50.000,00
D : Tabungan Nn. Early Rp 50.000,00
K : Kas Rp
50.000,00
3. DEPOSITO
DEFINISI
Simpanan
masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan setelah jangka waktu yang telah
disetujui berakhir.
disetujui berakhir.
v
TRANSAKSI DEPOSITO
Ny. Ira melakukan setoran tunai untuk pembukaan rekening Deposito berjangka 6 bulan
sebesar Rp 20.000.000,-
sebesar Rp 20.000.000,-
D : Kas Rp. 20.000.000,00
K : Deposito 6 bulan Ny Ira Rp. 20.000.000,00
v
PERHITUNGAN BUNGA DEPOSITO
•
Bank
akan memberikan bunga 12% pa dengan perhitungan ( 20.000.000 x 12% ) /
12 bulan maka bunga yang akan diterima adalah Rp 200.000 per bulan
12 bulan maka bunga yang akan diterima adalah Rp 200.000 per bulan
D : Biaya
Bunga Depo Rp. 200.000,00
K : Bunga YMH dibayar Depo
Rp. 200.000,00
•
Pada saat bunga di ambil tunai
D : Bunga YMH dibayar Depo Rp. 200.000,00
K : Kas Rp. 200.000,00
Atau…
Pada saat
bunga dipindahkan ke rekening tabungan
D : Bunga YMH dibayar Depo Rp. 200.000,00
K : Tabungan Ny Ira Rp. 200.000,00
v
PENCAIRAN
DEPOSITO YANG BELUM JATUH WAKTU
Ny. Diony mempunyai deposito Rp 50.000.000,- bunga
19 % pa untuk jangka 1 tahun,
ternyata hendak dicairkan setelah jatuh tempo bulan ke 3, maka Ny. Diony akan di kenakan penalty Rp. 625.000,-
ternyata hendak dicairkan setelah jatuh tempo bulan ke 3, maka Ny. Diony akan di kenakan penalty Rp. 625.000,-
D : Deposito Ny. Diony Rp. 50.000.000,00
K : Pendapatan op lain-lain Rp. 625.000,00
K : Kas Rp. 49.375.000,00
4. TRAVELLER’S
CHEQUES
DEFINISI
Warkat
berharga atas nama yang diterbitkan oleh suatu bank yang pencairannya dapat
dilakukan kapan saja, dimana saja, dan hanya oleh orang yang memiliki dan namanya tercantum
diatas TC tersebut. TC merupakan sumber dana yang paling murah atau tidak berbunga.
dilakukan kapan saja, dimana saja, dan hanya oleh orang yang memiliki dan namanya tercantum
diatas TC tersebut. TC merupakan sumber dana yang paling murah atau tidak berbunga.
·
PENERBITAN TC
Nn. Early nasabah Bank Muamalat Jakarta hendak membeli Traveller’s cheques atas
beban rekening gironya, sebanyak 20 lembar @ Rp 100.000,00
beban rekening gironya, sebanyak 20 lembar @ Rp 100.000,00
D : Giro Nn. Early Rp. 2.000.000,00
K : TC – Rupiah Rp. 2.000.000,00
•
PENCAIRAN TC
Nn.
Early mencairkan TC pada Bank Muamalat Cabang Padang sebanyak 3 lembar secara
tunai
Pada Cab. Padang
D :
RAK- Jakarta Rp
300.000,00
K :
Kas Rp
300.000,00
Pada Cab. Jakarta
D :
TC – Rupiah Rp
300.000,00
K :
RAK – Padang Rp
300.000,00
•
PENJUALAN TC OLEH AGEN
Penjualan
kepada agen, Bank akan memberikan potongan yang akan dibebankan kepada Biaya
Komisi.
D : Kas Rp. 3.000.000,00
K : Biaya komisi Rp. 60.000,00
K : TC – Rupiah Rp. 2.940.000,00
5.
REKENING TITIPAN – PAYMENT
POINT
DEFINISI
Pembayaran
dari masyarakat yang ditujukan untuk keuntungan pihak tertentu seperti,
rekening listrik PLN, rekening telepon dari Telkom, uang sekolah suatu
Universitas, pajak televisi dsb.
•
Bank Bukopin Senen menerima sebundel
rekening tagihan listrik PLN bernilai Rp 30.000.000,00
untuk tagihan pelanggan periode September 20XX
untuk tagihan pelanggan periode September 20XX
K : Rek. Adm
Rupiah
Warkat
Rek. PLN yang Diterima………..Rp 30.000.000,00
•
Pada akhir hari jumlah pembayaran pelanggan
PLN yang diterima mencapai jumlah
sebesar Rp 5.000.000,00 diterima secara tunai
sebesar Rp 5.000.000,00 diterima secara tunai
D : Rek. Adm
Rupiah
Warkat
Rek. PLN yang Diterima………..Rp 5.000.000,00
D : Kas Rp
5.000.000,00
K : Giro –
Rekening PLN Rp
5.000.000,00
6. DANA SETORAN
NAIK HAJI
•
Nn. Early
menyetorkan dana ongkos haji sebesar Rp 15.000.000,00 tunai di Bank
Muamalat.
Setoran tersebut ditujukan untuk keuntungan rekening giro C.V Padang Arafah sebagai pengelola haji
Setoran tersebut ditujukan untuk keuntungan rekening giro C.V Padang Arafah sebagai pengelola haji
D : Kas Rp
15.000.000,00
K : Dana
Setoran Naik Haji Rp
15.000.000,00
D : Dana
Setoran Naik Haji Rp
15.000.000,00
K : Giro CV
Arafat Rp
15.000.000,00
•
Ny. Endang membuka rekening tabungan haji di
Bank BNI Syariah sebesar Rp 500.000,00
D : Kas Rp
500.000,00
K : Tabungan
Naik Haji Ny. Endang Rp
500.000,00
•
Ny. Endang yang telah memiliki tabungan naik
haji sebesar Rp 30.000.000,00
datang hendak mencairkan dan menyetor dana tersebut kepada C.V Padang Masyar, pengelola perjalanan haji
datang hendak mencairkan dan menyetor dana tersebut kepada C.V Padang Masyar, pengelola perjalanan haji
D :
Tabungan Naik Haji Ny. Endang Rp
30.000.000,00
K : Giro C.V
Padang Masyar Rp
30.000.000,00
Akuntansi : SURAT
BERHARGA YANG DITERBITKAN
Akuntansi untuk Penerbitan SBPU dapat dibedakan antara
penerbitan, penjualan dan pelunasan SBPU.
Rekening SBPU yang diterbitkan merupakan rekning hutang atau dana bank yang selalu bersaldo kredit
sepanjang surat berharga masih outstanding.
Rekening SBPU yang diterbitkan merupakan rekning hutang atau dana bank yang selalu bersaldo kredit
sepanjang surat berharga masih outstanding.
Penerbitan
Seorang nasabah Bank Omega membuat
surat pngakuan hutangatas pinjaman yang telah
diterima sebesar Rp 80 juta beserta bunga Rp 20 jutaatau secara keseluruhan sebesar
Rp 100 juta dengan suku bunga 14% setahun jangka waktu 6 bulan, kemudian pada
hari yang sama dijual oleh Bank Omega ke BI dan dibebankan diskonto 13.5% setahun.
diterima sebesar Rp 80 juta beserta bunga Rp 20 jutaatau secara keseluruhan sebesar
Rp 100 juta dengan suku bunga 14% setahun jangka waktu 6 bulan, kemudian pada
hari yang sama dijual oleh Bank Omega ke BI dan dibebankan diskonto 13.5% setahun.
Oleh Bank Omega transaksi ini akan
dicatat
D : Surat berharga Rp
100.000.000
K : Debitur Rp 80.000.000
K : Pendapatan Bunga Debitur yang
diterima dimuka Rp 20.000.000
SBPU
dijual ke BI diskonto 13.5%/tahun: (Penjualan)
D : BI – Giro Rp 93.250.000
D : Diskonto SBPU yan belum diamortisasi
Rp 6.750.000
K : Surat berharga – SBPU Rp
100.000.000
Diskonto SBPU tersebut akan
dialokasikan setiap bulannya kedalam rekening biaya dengan jurnal sbb:
D: Biaya diskonto SBPU Rp
1.250.000
K: Diskonto SBPU Yang belum
diamortisasi Rp 1.250.000
Pelunasan
Pada saat jatuh tempo setelah
amortisasi diskonto bulan terakhir dan SBPU dilunasi oleh
Bank Omega dan oleh nasabah yang menerbitkan surat pengakuan hutang tersebut ,
oleh Bank Omega dicatat sbb:
Bank Omega dan oleh nasabah yang menerbitkan surat pengakuan hutang tersebut ,
oleh Bank Omega dicatat sbb:
D : Surat
berharga –SBPU Rp
100.000.000
D : Kas/Giro
Nasabah Rp
100.000.000
K : Surat
berharga Rp
100.000.000
K : BI-Giro Rp
100.000.000
8. PINJAMAN YANG
DITERIMA (YDT)
•
PINJAMAN DARI BANK LAIN
Bank Gunadarma memutuskan untuk meminjam dana dari Bank DKI sebesar
Rp. 3 milyar dengan jangka waktu 5 tahun. Suku bunga yang dikenakan oleh
Bank DKI adalah 15% pa dan dana yang diterima oleh Bank Gunadarma akan di simpan
dalam bentuk Giro pada Bank DKI .
Rp. 3 milyar dengan jangka waktu 5 tahun. Suku bunga yang dikenakan oleh
Bank DKI adalah 15% pa dan dana yang diterima oleh Bank Gunadarma akan di simpan
dalam bentuk Giro pada Bank DKI .
D : Bank
Lain – Giro Rp. 3.000.000.000.00
K : Pinj YDT – Bank Rp.
3.000.000.000,00
Pembayaran bunga pinjaman akan dikurangi langsung dari Giro Bank Gunadarma di Bank
DKI
senilai bunga yang harus dibayar oleh pihak Bank Gunadarma
senilai bunga yang harus dibayar oleh pihak Bank Gunadarma
D : Biaya bunga (Pinj-bank) Rp. 45.000.000,00
K : Bank Lain – Giro (Aktiva) Rp. 45.000.000,00
•
TWO STEP LOAN
Pinjaman
yang diterima dari suatu lembaga di luar negeri yang disalurkan melalui
pemerintah sebelum diterima oleh bank pelaksana.
pemerintah sebelum diterima oleh bank pelaksana.
Bank
Gunadarma mendapat pinjaman melalui pemerintah RI dari Bank of Japan sebesar Rp
12 Milyar
D : Bank
Indonesia – Giro Rp
12.000.000.000,00
K : Pinjaman
yang Diterima – TSL Rp
12.000.000.000,00
•
TRANSAKSI OBLIGASI
Bank Gunadarma menerbitkan 100 lembar obligasi dengan @
Rp. 1.000.000,- suku bunga 12%pa.
D : Kas Rp.
100.000.000,00
K : Hutang obligasi Rp.
100.000.000,00
Setiap tanggal jatuh bunga tiap bulan, Bank Gunadarma
harus menyisihkan bunga
sebesar 1% atau 1 juta dan ditempatkan pada rekening titipan sampai pemegang obligasi
menjual kembali kepada bank.
sebesar 1% atau 1 juta dan ditempatkan pada rekening titipan sampai pemegang obligasi
menjual kembali kepada bank.
D : Biaya Bunga Obligasi
Rp. 1.000.000,00
K : Hutang bunga obligasi Rp. 1.000.000,00
Bila Tn Dennis
pemegang obligasi, yang juga nasabah Bank Gunadarma Pusat
hendak mencairkan 10 lembar obligasinya setelah melewati tanggal jatuh bunga maka jurnalnya adalah .
hendak mencairkan 10 lembar obligasinya setelah melewati tanggal jatuh bunga maka jurnalnya adalah .
D : Hutang Bunga Obligasi
Rp. 1.000.000,00
D : Hutang Obligasi Rp. 10.000.000,00
K : Giro – Tn Dennis Rp. 11.000.000,00
•
PINJAMAN UNTUK PEMBIAYAAN BERSAMA
Bank
Gunadarma ingin membiayai sebuah proyek sebesar Rp 300 M, untuk memenuhi
kebutuhan
dana ini telah bersedia dua bank lain yaitu Bank BNI dan Bank BCA dengan masing-masing
sumbangan modal Rp 100 M.
dana ini telah bersedia dua bank lain yaitu Bank BNI dan Bank BCA dengan masing-masing
sumbangan modal Rp 100 M.
D :
Bank BCA – Giro Rp
100.000.000.000,00
D : Bank
BNI – Giro Rp
100.000.000.000,00
K : Pinjaman
yg Diterima – Pembiayaan Bersama Rp 200.000.000.000,00
9. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
•
PENDAPATAN YANG DITERIMA DIMUKA
Contoh : pendapatan sewa jangka panjang yang
diterima dimuka, uang kontrak
pemberian jangka panjang, dll
pemberian jangka panjang, dll
Bank
Gunadarma menempatkan dananya pada Bank Permata dalam bentuk
sertifikat berjangka yang bunganya diterima dimuka sebesar Rp 200 juta, suku bunga 14,4%
pa dengan jangka waktu 6 bulan.
sertifikat berjangka yang bunganya diterima dimuka sebesar Rp 200 juta, suku bunga 14,4%
pa dengan jangka waktu 6 bulan.
D :
Bank Permata – Sertifikat Berjangka Rp
200.000.000,00
K : Bunga
Sertifikat Berjangka yang Diterima Dimuka
Rp 14.400.000,00
K : Bank Indonesia Rp 185.600.000,00
Setiap
bulannya Bank Gunadarma mencatat alokasi pendapatan bunga yang diterima dimuka
tersebut.
D : Bunga
Sertifikat Berjangka YDD Rp
2.400.000,00
K :
Pendapatan Bunga Sertifikat Berjangka Rp
2.400.000,00
•
SELISIH HUTANG PAJAK
Bank
Gunadarma membebankan hutang pajak terlalu besar Rp 8 jt
D : Hutang
Pajak Penghasilan Rp
8.000.000,00
K : Biaya
Pajak Penghasilan Rp
8.000.000,00
•
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Adalah
pos-pos kewajiban lainnya yang tidak dapat dikelompokkan kedalam sumber dana
biaya
yang masih harus dibayar, contoh : biaya bunga simpanan berjangka yang dihitung setiap tanggal jatuh waktu.
yang masih harus dibayar, contoh : biaya bunga simpanan berjangka yang dihitung setiap tanggal jatuh waktu.
10. PINJAMAN SUBORDINASI
DEFINISI
Pinjaman
yang diperoleh berdasarkan suatu perjanjian antara bank dengan pihak lain yang
hanya
dapat dilunasi apabila bank telah memenuhi persyaratan tertentu.
dapat dilunasi apabila bank telah memenuhi persyaratan tertentu.
Bank
Gunadarma menerima pinj. subordinasi sebesar Rp 500 juta
D : Bank
Indonesia – Giro Rp
500.000.000,00
K : Pinjaman
Subordinasi Rp
500.000.000,00
Bunga 12%
pa, perhitungan Bunga Tahun Pertama :
D : Biaya
Bunga Pinj. Subordinasi Rp
60.000.000,00
K : Bunga
yang Masih Harus Dibayar Rp
60.000.000,00
Pinjaman
Subordinasi dilunasi Rp 200.000.000,00
D : Pinjaman
Subordinasi Rp
200.000.000,00
K : Bank
Lain – Giro Rp
200.000.000,00
11. MODAL PINJAMAN
DEFINISI
Pinjaman
yang didukung dengan menggunakan instrumen yang disebut capital notes, loan
stock
atau warkat lain yang dipersamakan dengan itu, dan mempunyai sifat modal sendiri
atau warkat lain yang dipersamakan dengan itu, dan mempunyai sifat modal sendiri
CIRI-CIRI MODAL PINJAMAN
•
Tidak dijamin oleh bank penerbit (issuer)
dan sifatnya dipersamakan dengan modal (subordinated)
serta telah dibayar penuh
serta telah dibayar penuh
•
Tidak dapat dilunasi atau ditarik atas
inisiatif pemilik (pemegang capital notes)
•
Mempunyai kedudukan yang sama dengan modal
dalam hal jumlah kerugian bank melebihi laba
ditahan dan cadangan-cadangan yang termasuk modal inti, mesikipun bank belum dilikuidasi
ditahan dan cadangan-cadangan yang termasuk modal inti, mesikipun bank belum dilikuidasi
•
Pembayaran bunga dapat ditangguhkan apabila
bank dalam keadaan rugi atau labanya tidak
mencukupi untuk membayar bunga tersebut
mencukupi untuk membayar bunga tersebut
12. MODAL BANK
DEFINISI
Hak pemilik
bank kepada bank yang bersangkutan, yang merupakan modal awal pada saat
pendirian
bank yang jumlahnya telah ditetapkan dalam suatu ketentuan atau pendirian bank
bank yang jumlahnya telah ditetapkan dalam suatu ketentuan atau pendirian bank
KOMPONEN MODAL BANK
Terdiri
antara lain dari modal saham yang ditempatkan dan disetor, modal sumbangan,
laba
ditahan-dengan tujuan, laba ditahan-tanpa tujuan, penilaian kembali aktiva tetap,
dan modal sumbangan (modal donasi)
ditahan-dengan tujuan, laba ditahan-tanpa tujuan, penilaian kembali aktiva tetap,
dan modal sumbangan (modal donasi)
Advertisement
0 Comments
EmoticonEmoticon